Pertanyaan – Pertanyaan Yang Sering Di Tanyakan Mengenai Seputar Berternak Jangkrik

Jangkrik salah satu serangga yang berkerabat dengan belalang, dan serangga ini dimana memiliki tubuh yang kecil serta kepala bisa dibilang bulat ada bulu dibagian kepalanya seperti kumis kucing. Jangkrik dimana memiliki suara yang khas, krik, krik, krik.

Dan kalian yang ingin berternak jangkrik haruslah mengetahui lingkungan yang disenangi oleh jangkrik, dengan lokasi pemeliharaan harus tenang, sunyi dan teduh serta mendapat sirkulasi udara yang baik untuk penyesuaian suhu ruangan, pastinya kalian harus menghindari Lokasi yang ramai dan bising seperti pasar, jalan raya, dan lain sebagainya.

Jangkrik bisa dibilang hewan herbivora karena di alam bebas serangga ini memakan daun-daunan muda seperti rerumputan. Dalam lingkungan budidaya, bisa diberi pakan sayuran hijau yang banyak mengandung air seperti sawi, bayam, selada, mentimun dan daun pepaya.

Kali ini, kami akan coba menjawab sebuah pertanyaan – pertanyaan yang mungkin banyak orang tanyakan mengenai seputar berternak jangkrik, mari kita mulai saja pada intinya.

1. Pertama Apa sih makanan untuk jangkrik ?

Jawaban : Voer ayam yang terbuat dari berbagai bahan alami, seperti dibuat dari butiran jagung, bungkil kelapa dan bahan lainnya ini terbukti mengandung banyak nutrisi yang diperlukan dalam masa pertumbuhan jangkrik. Karena itulah sangat direkomendasikan voer ayam lebih sering dijadikan sebagai makanan utama untuk jangkrik sampai sebelum dipanen.

2. Apa Makanan Jangkrik Biar Cepat Tumbuh Besar ?

Jawaban : Pertumbuhan jangkrik sangat dipengaruhi beberapa bahan pakan yang diberikan oleh pembudidaya sehingga pakan berkontribusi secara langsung terhadap waktu panen dan kandungan nutrisi di dalam daging jangkrik. Pada umumnya pakan jangkrik bisa kita berikan sayur-sayuran, seperti bayam, kangkung, daun pisang muda, dan daun pepaya

3. Usia Berapa Panen Jangkrik ?

Jawaban : Setelah jangkrik sudah cukup besar, maka proses panen bisa dilakukan. Waktu dari telur jangkrik menetas hingga proses panen bisa membutuhkan waktu antara 35 – 40 hari.25 Feb 2022

4. Berapa Harga Eceran Jangkrik Per 1 kg ?

Jawaban : Di kota Bandung kami menjual di harga 1 kg jangkrik sebesar Rp 45.000-Rp 60.000

5. Dimana Saya Dapat Menjual Jangkrik ?

Jawaban : Kalian dapat memasarkan ke toko burung dan makanan hewan, Menjual atau bekerja sama dengan pengepul, Membuka toko sendiri dan bisa di iklankan di Group Facebook

6. Apakah Jangkrik Membutuhkan Minum ?

Jawaban : Ya, namun hindari adanya air yang menggenang di dalam kandang karena jangkrik mudah tenggelam. Bisa berikan gedebog batang pohon pisang untuk media air minumnya

7. Kenapa Jangkrik Biasanya Pada Mati ?

Jawaban : Terjadinya kematian pada jangkrik biasanya pemberian pakan yang tidak teratur, kondisi kandang tidak terawat, dan lain-lain. namun bukan dari serangan penyakit. Dalam hal perawatan harus benar – benar terjaga

8. Berapa Lama Jangkrik Bertahan Hidup ?

Jawaban : Jangkrik bisa bertahan hidup selama 8 sampai 10 minggu.

9. Berapa keuntungan ternak jangkrik?

Jawaban : Dalam keuntungan berternak jangkrik bisa kalian lihat di artikel sebelumnya yaa

10. Apakah Udara Mempengaruhi Dalam Berternak Jangkrik ?

Jawaban : Ya, Lokasi budidaya jangkrik harus tenang, tidak berisik, teduh, serta memiliki sirkulasi udara yang baik

Mungkin itu saja pada artikel kali ini, dan semoga ini menjadi wawasan untuk meningkatkan pengetahuan kita seputar budidaya jangkrik.

Jika masih ada yang ingin ditanyakan, kalian boleh tulis di kolom komentar ya, dan kami pasti akan coba merespon secepatnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *